Yth : Seluruh Staekholder Kota Depok
Assalamualaikum wr wb..
Empat hari menjelang HSN saya mencoba berkomunikasi dengan 3 orang, yang saya anggap deket dengan Pak Wali....memohon agar audiensi adik adik IPNU diterima dan diberikan kesempatan untuk bisa apel upacara di Balaikota...dan selama empat hari itu terus saya dorong agar permohonan adik2 IPNU diakomodir....
Saya berharap dengan adanya momen HSN ini bisa mencairkan ketegangan dan memperkokoh tali silaturhmi antara Pemkot dan PCNU..
Tapi sampai hari H tidak ada kabar apapun dari orang yang saya anggap deket dengan Walikota kecuali adik adik IPNU diundang oleh sekda...hasilnya ditolak mengadakan apel upacara di balaikota....
Kemudian adek2 IPNU di medsos rame, menyatakan kekecewaanya, dan akhirnya justru bertambah ramai ketika statemen pak Wali yang mengagetkan semua pihak, karena disana ada penghinaan dan arogansi yaitu : Biang Kerok dan Duel baca kitab...
Nah itu statemen buat siapa ?, kami meyakini untuk PCNU..Sudah menolak adik adik IPNU tapi malah yang muncul biang kerok dan duel baca kitab....itu penghinaan ..
Bahkan statemen pak wali cenderung cuci tangan atas penolakan terhadap adik adik IPNU untuk apel di balaikota dan menyalahkan pihak lain.
Dari dulu saya punya semangat yang kuat agar Pemkot dan PCNU bisa bersinergi dalam membangun ummat, tapi ternyata arogansi pak wali memang luar biasa.
wassalam
Komentar
Posting Komentar