Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Perlawanan Kultural Terhadap Al Albani

Suara NU Panmas Ciganjur, Jum'at, 22 Desember 2017. Siang hari, tenda-tenda besar telah terpasang. Karpet merah mulai terhampar. Sound System pun sudah berulang kali cek suara. Nahdliyin-nahdliyat dari berbagai pelosok sudah berdatangan untuk menghadiri Sewindu Haul al Maghfur lah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di kediamannya di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan yang akan dihelat malam harinya.  Siang hari itu sebelum Haul Gus Dur, usai Shalat Jum'at, puluhan nahdliyin dan nahdiyat dari berbagai pelosok Jabodetabek, Tasikmalaya, Ciamis, Purbalingga dan Jombang, Jawa Timur berkumpul di lantai 2 Gedung Yayasan KH. A. Wahid Hasyim. Mereka menghadiri acara Halaqoh Ilmiah Ahlussunnah Wal Jama'ah dan Bedah Buku Al Albani, "Begawan Hadis" Wahabi yang kontroversial karena telah men-doif-kan hadis-hadis yang diriwayatkan oleh al Imam Bukhori dan al Imam Muslim Rodliyallohu anhuma .  Hadir dalam acara tersebut, para ulama', asatidzah, nahdliyin d

Al-Awwabin, Benteng Persatuan Ulama Kota Depok dan Sekitarnya

Suara NU Panmas, Depok Minggu pagi, 24 Desember 2017 / 5 Rabiul Akhir diadakan forum pertemuan Ulama', Da'i, dan Asatidz Ahlussunnah Wal Jama'ah (Jalsatud Du'ah) Wilayah Kota Depok dan sekitarnya di Pondok Pesantren Al-Awwabin, Jalan Raya Sawangan Kota Depok, pimpinan Abuya KH Abdurrahman Nawi. Acara ini merupakan kelanjutan dari pertemuan Tingkat Jabodetabek yang digelar 15 Oktober 2017 di Islamic Center Koja, Jakarta Utara. Jalsatud Du'ah merupakan forum yang berafiliasi kepada Majlis al Muwasholah Baina Ulama'il Muslimin (Forum Silaturrahim antar Ulama Umat) yang didirikan oleh guru mulia al Habib Umar bin Hafidz bersama para ulama'.  Tampak hadir dalam acara ini, al Habib Alwy bin Muhammad Syahab, KH. Drs. Achmad Muchtar, KH. Drs. Fatchurrochman, MA, KH. Dr. M. Yusuf Hidayat, MA, Ust. Ahmad Sasih (Koordinator Jalsah Depok), dan para asatidz lainnya. Dalam pertemuan tersebut, diadakan dialog interaktif antar asatidz yang diawali sebelumnya dengan

Ahlul Bait semuanya adalah Sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam

Suara NU Pancoran Mas, Depok  Demikian penjelasan Guru Mulia al Habib Umar bin Hafidz Hafidzohullah saat Teleconference Pengajian Kitab Adabul Alim Wal Muta'allim, karya pendiri NU, Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'arie, yang diadakan PBNU bekerjasama dengan Majelis al Muwasholah Baina Ulama'il Muslimin di Lantai VIII Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama' (PBNU), Rabu sore, 6 Desember 2017.      Beliau menyampaikan bahwa Manhaj Ahlissunnah wal Jama'ah tidak membedakan pengagungan ( ta'dzim)  antara sahabat dan ahlul bait. Ada manhaj yang ghuluw dan   ifroth wattafrith (ekstrim),  yaitu yang mengagungkan Ahlul Bait dan menghina sahabat dan ada juga yang sebaliknya. Menurut Guru Mulia, al Habib Umar Hafidzhohullah, 160 ribu sahabat adalah ahlul jannah (penghuni surga) . "Kalau kita sebut ahlul bait maka adalah sahabat nabi. Semua ahlul bait adalah sahabat, termasuk Sayyidina Hasan dan Husein " katanya. Bahkan Sayyid Ja'far Shodiq menyatakan,

Surga dan Para Nabi Rindu Kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam

Suara NU Panmas, 5/11/2017 Demikian uraian penutup pengajian Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Athas Azzabidi, pada Minggu sore, 3 Desember 2017 di Tanah Baru, Beji Depok. Pengajian dimulai ba'da Ashar dan berakhir pukul 17.40 WIB. Kitab yang dikaji adalah Ihya' Ulumiddin dan al Manhajussawiy Syarah Ushul Thoriqoh Sadah Ba Alawy.  Habib menambahkan penjelasannya bahwa Nabi Muhammad Shallallallahu Alaihi Wasallam lebih bagus daripada surga. Surga bahkan tercipta untuk Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Nabi Muhammad tidak perlu menunjukkan kehebatannya bahwa beliau masuk surga.  Nabi Adam Alaihissalam serta para Nabi dan Rasul lainnya mereka ada di surga. Mereka berjalan dari ujung surga ke ujung yang lain. Yang luasnya lebih daripada langit. Mereka menyuarakan satu hal dan kerinduan yang sama, yaitu,  kapan mereka akan dipertemukan dengan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Semuanya rindu kepada Nabi Muhammad. Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam lebih mu