Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Perlawanan Kultural Syair Tanpo Waton

Suara NU Pancoran Mas, 31/10/2017 Syair Tanpo Waton dipopulerkan oleh Almaghfur lah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Di antara bait yang menarik adalah bagaimana syair tanpo waton menunjukkan perlawanan kultural terhadap wahhabisme. Sindiran kerasnya seperti di bawah ini: Akeh Kang Afal Qur'an Hadise, Seneng Ngafirke Marang Liyane, Kafire Dewek Gak Digatheke, Yen Isih Kotor Hati Akale Artinya: "Banyak yang hafal al Qur'an Hadis, tapi senang meng-kafir-kan orang lain. Kafirnya diri sendiri tak diurusi. Hati dan akalnya masih kotor". Dalam konteks saat ini, banyak yang hafal Qur'an, tapi orang tua Nabi SAW dikafirkan. Wal Iyaadzu Billaah. Naudzu Bika Min Syarril Wahhaabiyah. (Tim Redaksi)  

Tim Redaksi Suara NU Pancoran Mas

Tim Redaksi Suara NU Pancoran Mas  "Media Kebangkitan NU Pancoran Mas"  Penasehat: KH. M. Yusuf Hidayat, Lc, MA Ust. Drs. H. Chairul Anwar, SH, M.Kn Pelindung Ust Wiwi Syaipulloh (Rois Syuriah PRNU Pancoran Mas) Penanggung Jawab Badru Tamam, S.Sy (Ketua Tanfidziyah PRNU Pancoran Mas) Pimpinan Redaksi: Darul Qutni, S.S.I Staf Redaksi: M Jelbin Assyauqi Saipul Ansah Ricad Renaldo Fickar Syaipulloh, ST Penerbit: PRNU Pancoran Mas Sekretariat Redaksi: Kantor PRNU Pancoran Mas,  Jl Wadas Pitara No.60 Kel/Kec. Pancoran Mas Kota Depok Telp. 081289038783  Email: prnupanmas@gmail.com

Penjelasan Pemulasaraan Jezanah Oleh KH Aim Za'imudin dalam Pelatihan LTM Depok dan Bogor

Panduan Ringkas Pemandian dan Pengkafanan Jenazah KH. Aim Za’imuddin (Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor) Memandikan jenazah Sebaiknya pemulasaraan  jenazah termasuk pemandian jenazah  dilaksanakan sesegera mungkin. Hal ini dilakukan setelah diyakini bahwa yang akan dipulasara telah betul-betul meninggal dunia. Biasanya, jenazah dianggap telah benar-benar meninggal setelah seluruh tubuhnya dingin.  عن أَبي هريرة - رضي الله عنه - ، عن النبيِّ - صلى الله عليه وسلم - ، قَالَ : (( أسْرِعُوا بالجَنَازَةِ ، فَإنْ تَكُ صَالِحَةً ، فَخَيرٌ تُقَدِّمُونَهَا إِلَيْهِ ، وَإنْ تَكُ سِوَى ذَلِكَ ، فَشَرٌّ تَضَعُونَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ )) متفقٌ عَلَيْهِ .  وفي روايةٍ لمسلمٍ : (( فَخَيْرٌ تُقَدِّمُونَهَا عَلَيْهِ ))       Dari Abi Hurairoh Ra, Nabi Saw bersabda : “segerakan urus jenazah. Jika jenazah itu baik, tentu lebih baik ia segera menyongsong kebaikannya  Jika jenazah tidak demikian, tetntu tidak baik meletakkannya disekitar kalian.”  (Mutafaqun ‘alaih)                  

Ini Dia Susunan PRNU Pancoran Mas Periode 2017 - 2022

Suara NU Pancoran Mas, 31/10/2017 Susunan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Pancoran Mas Kota Depok Periode 2017 - 2022 Rois Syuriah : Ust. Wiwi Syaipulloh Wakil Rois : Ust. Ahid Ust. Rusdi Katib Syuriah : Ust. Muchlis Wakil Katib : Ust. Munir H. Sofuri A'wan : Endang S H.Abdurrahman H KH. Ramdani Bapak Surono Ketua Tanfidziyah : Badru Tamam, S.Sy Wakil : M. Jelbin M. Irfan Syahir Sekretaris : Saipul Ansah Wakil Sekretaris : Arman Wira Saputra Bendahara : Richad Renaldo Wakil Bendahara : Fickar Syaifullah, ST Fadli Kiki Krismadi

Sumpah Pemuda dan Nasib Islam Kebangsaan di Kota Depok Pasca Hari Santri

Suara NU Pancoran Mas, 31/10/2017 Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 mengingatkan kita kepada konsensus nasional para pemuda untuk bersatu, satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia. Para pemuda dari berbagai daerah yang memakai beragam busana masing-masing, khas kedaerahan masing-masing, bahkan oleh H.O.S Tjokro Aminoto, agar diganti dengan pakaian yang seragam. H.O.S Tjokroaminoto menawarkan kopiah hitam sebagai busana pemersatu bangsa Indonesia kala itu. Jadilah kopiah hitam sebagai kopiah kebangsaan. Kopiah nasionalisme. Oleh menantunya, yaitu Ir. H. Soekarno, kopiah ini menjadi busana wajibnya. Tak heran, jika jemaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suciMekah, Arab Saudi, selalu ditanya perihal kopiah hitam itu dengan sebutan Kopiah Bung Karno. Jauh sebelum tahun 1928, yaitu pada tahun 1916, H.O.S Tjokroaminoto berkumpul dan berdiskusi setiap Kamis sore dengan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'arie, dan KH. Abdul Wahhab Hasbullah. Mereka mendiskusika

Ucapan Selamat PRNU Pancoran Mas atas Pelantikan PRNU Se-Kecamatan Cipayung

Suara NU Pancoran Mas, 30/10/2017 Kami atas nama Pengurus Ranting Nahdhatul Ulama Kel. Pancoran Mas Kota Depok mengucapkan "Selamat atas dilantiknya PRNU se Kecamatan Cipayung" pada hari Minggu, 29 Oktober 2017 di YPI Al-Muhtadin, Cipayung. Semoga amaliah-amaliah ke-NU-an di Depok semakin berkembang dan bermanfaat khususnya untuk masyarakat sekitar. Rais Syuriah, (Ust Wiwi Syaifullah) Katib Syuriah, (Ust. Mukhlis) Ketua Tanfidziyah, (Badru Tamam, S.H.I) Sekretaris, (Saipul Ansah)

Antusias, Peserta Pelatihan Shalat dan Tajhizul Janazah LTM Depok - Bogor

Suara NU Pancoran Mas, 28 Oktober 2017 Antusias!. Demikian gambaran situasi peserta Pelatihan Shalat Sempurna dan Pemulasaraan Jenazah Lembaga Ta'mir Masjid (LTM) Kota Depok dan Kabupaten Bogor yang diadakan sejak jam 09.00 pagi hari ini hingga jam 16.00 WIB di Masjid Al-Ikhlas, Telaga Pesona, Setu Cikaret Cibinong, Kabupaten Bogor. Peserta terdiri dari warga NU Kota Depok dan Kabupaten Bogor, Acara dibuka mulai pukul 09.00 dengan pembacaan dzikir Tahlil yang dipimpin oleh Ust. Darjatul Aliyah dari Desa Sukahati, Cibinong. Selanjutnya pembacaan kalam ilahi disampaikan oleh Ust H Mahmudin, dari Masjid Baitul Faizin, Pemkab Bogor. Sambutan-sambutan disampaikan oleh Pengurus DKM Masjid Al-Ikhlas, Bapak Beni, Atas nama LTM, H. Agus Riadi, S.Ag atas nama PCNU, Ust. Dicky Sofyan, S.Th.I,  dan MUI Cibinong oleh KH. Ending Matin. Tepat pukul 10.00 WIB, acara inti yaitu penyampaian materi Pelatihan Shalat Sempurna oleh Abuya KH. Zainuddin Ma'shum Ali, Rais Syuriah PCNU Kota Depok.

Surat Terbuka Mohammad Fuad, Warga NU Kota Depok

Yth : Seluruh Staekholder Kota Depok  Assalamualaikum wr wb.. Empat  hari menjelang  HSN saya mencoba  berkomunikasi dengan 3 orang,  yang saya anggap deket dengan Pak Wali....memohon agar audiensi adik adik IPNU diterima dan diberikan kesempatan untuk bisa apel upacara di Balaikota...dan selama empat  hari itu terus saya dorong agar permohonan adik2 IPNU diakomodir.... Saya berharap dengan adanya momen HSN ini bisa mencairkan ketegangan dan memperkokoh tali silaturhmi antara Pemkot dan PCNU.. Tapi sampai hari H tidak ada kabar apapun dari orang yang saya anggap deket dengan Walikota kecuali  adik adik IPNU diundang oleh  sekda...hasilnya ditolak  mengadakan apel upacara di balaikota.... Kemudian adek2 IPNU di medsos rame, menyatakan kekecewaanya, dan  akhirnya justru bertambah  ramai ketika  statemen pak Wali yang mengagetkan semua pihak, karena disana ada penghinaan dan arogansi yaitu : Biang Kerok dan Duel baca kitab... Nah itu statemen buat siapa ?, kam

Duel Baca Kitab, Walikota Depok Diminta Berjanji Mundur Jika Kalah

Suara NU Pancoran Mas, 30/10/2017 25 Oktober 2017 Jurnal Depok.Id memberitakan bahwa Walikota Depok, Idris Abdussomad geram dituding tidak mendukung Hari Santri Nasional di Kota Depok. Reaksi Walikota Depok kemudian menantang para kritikusnya untuk adu jago baca kitab dengannya. Tantangan itu disambut oleh Ketua Brigade Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja), Dr. KH. M. Yusuf Hidayat, MA yang akrab dipanggil dengan Muallim Yusuf. Muallim Yusuf siap meladeni tantangan adu jago baca kitab dari Walikota Depok. Namun, dengan perjanjian bahwa jika Walikota kalah duel baca kitab dengannya maka Walikota bersedia meletakkan jabatannya sebagai Walikota.  " Sambutan atas tantangan baca kitab ini mestinya ditindaklanjuti oleh Bapak Wali Kota kita yg terhormat " ujar Mu'allim Yusuf. "Bahkan duel baca kitab ini perlu nantinya disaksikan oleh para Ulama kota Depok secara resmi bahkan dibuat tertulis dalam perjanjian : "Jika bapak Walikota yang terhormat kalah dalam tant

Terungkap, Alasan Tidak Ada Apel Hari Santri Di Balaikota

Suara NU Pancoran Mas, 25/10/2017 Terungkap sudah alasan Walikota Depok tidak mengadakan Hari Santri Nasional di Balaikota Depok 22 Oktober 2017. Bukan karena tidak ada surat undangan. Bukan karena tidak ada himbauan. Bukan karena tidak ada ajakan. Bukan karena tidak ada pemberitahuan. Bukan karena adanya tidak ada informasi. Sebab, se Indonesia pun sudah tahu, bahwa tanggal 22 Oktober adalah Hari Santri Nasional. Tetapi, karena seremoni Hari Santri dalam bentuk upacara menurutnya tidak substansial (tidak penting). Substansi  hari santri menurutnya adalah bagaimana memerankan santri dan pemerintah peduli terhadap santri. "Bukan hari santrinya, untuk apa seremonial hari santri namun kita tak perduli terhadap santri". Katanya sebagaimana diberitakan Rahmat Tarmuji dalam laman Jurnal Depok.Id, 25 Oktober 2017. Jika mengikuti alur logika berpikir Walikota Depok secara konsisten, maka dengan demikian untuk apa seremonial-seremonial hari besar nasional yang ada, untuk apa

Rois Syuriah PCNU Depok: Berilmu saja tidak cukup, harus berakhlak juga!

Suara NU Pancoran Mas, 26/10/2017 "Berilmu saja tidak cukup, harus berakhlak juga!". Demikian nasehat Rois Syuriah PCNU Kota Depok, Abuya KH. Zainuddin Ma'shum dalam Pengajian  Kitab Majelis Dzikir dan Shalawat Ziyadatul Akmal, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok pimpinan Ust. H. Chaerul Anwar, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama' (LDNU) Kota Depok. Nasehat itu mengingatkan kita kepada nasehat para ulama salaf yang mengatakan, qoliilun minal adab ahwaju ilaina min katsrotil ilmi (sedikit adab lebih kami butuhkan dibandingkan ilmu yang banyak). Tak heran juga, jika para ulama mengatakan bahwa cirikhas ulama adalah berakhlak mulia dan bersikap dermawan. Dalam pengajian dwi mingguan yang dimulai ba'da Isya' tersebut, Abuya KH. Zainuddin Ma'shum membahas Kitab Fiqih Taqrirotussa'idah. Adapun kitab kedua yaitu Risalah Ahlissunnah Wal Jama'ah karya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'arie (Pendiri NU) diasuh oleh Wakil R

Walikota Depok Tantang Duel Baca Kitab, Muallim Yusuf Siap Meladeni

Suara NU Pancoran Mas, 26/10/2017 "Ayo jago-jagoan baca kitab boleh, tapi jangan dikaitkan dengan Hari Santri Nasional", Demikian tantangan duel baca kitab Walikota Depok, Idris Abdusshomad kepada para pihak yang mengkritiknya tidak berinisiatif mengadakan Apel Hari Santri Nasional di Balaikota Depok. Hal itu sebagaimana diberitakan Reporter Rahmat Tarmuji dalam laman Jurnal Depok.Id, 25/10/2017. Walikota Depok berang, geram, emosional dan tidak terima dengan kritik terhadap Pemkot Depok yang tidak mengadakan Apel Hari Santri Nasional di Balaikota. Apel Hari Santri Nasional akhirnya diadakan di halaman Kantor Kementerian Agama yang sempit dan membuat para peserta apel berdesakan. Para Kiai pimpinan Pondok Pesantren pun akhirnya mengeluhkan keadaan ini. Menanggapi hal itu, Pimpinan Pondok Pesantren At-Tibyan, Pancoran Mas, Kota Depok, KH. Dr. M. Yusuf Hidayat, Lc, MA yang akrab dipanggil Muallim Yusuf siap meladeni tantangan duel baca kitab. Muallim Yusuf, yang jug

PRNU Panmas Sayangkan Sikap Walikota Depok terhadap Hari Santri Nasional

Suara NU Panmas, 24/10/2017 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pancoran Mas Depok, sangat menyayangkan tidak ditanggapinya izin penggunaan Halaman Balaikota Depok untuk Upacara dan Puncak Acara Hari Santri Nasional (HSN) pada tanggal 22 Oktober 2017 lalu. Hal itu disampaikan Ketua Tanfidziyah PRNU Panmas, Badru Tamam, S.H.I kepada Suara NU Panmas di sela-sela kesibukannya.    "Sangat disayangkan sekali. Seharusnya pelaksanaan hari santri dapat didukung oleh berbagai pihak, elemen dan instansi pemerintahan, sebagaimana telah ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional oleh Bapak Presiden " katanya. Kenyataannya memang Pemkot Depok malah tidak menanggapi surat audiensi dan permohonan izin dari Panitia Hari Santri Nasional (HSN) Kota Depok, yang dalam hal ini digawangi oleh para pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama' (IPPNU).  " Padahal kegiatan ini dilakukan agar kita selalu ingat untuk meneladani sem

Pelatihan Shalat LTM Depok dan Bogor, Abuya Zainuddin Jadi Pemateri

Suara NU Pancoran Mas, 23/10/2017  Dalam rangka menindak lanjuti hasil Pelatihan Shalat Sempurna oleh PBNU di Cipanas, beberapa waktu lalu, Lembaga Ta'mir Masjid (LTM) PCNU Kota Depok dan Kabupaten Bogor bekerjasama untuk mengadakan Pelatihan Shalat dan Pemulasaraan Jenazah untuk umum yang insya Allah akan diadakan pada Sabtu, 28/10/2017 di Masjid Al-Ikhlas, Perumahan Pesona Telaga, Situ Karet, Cibinong Bogor.   Acara akan dimulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Sesi pertama, pukul 07.00 - 12.00 adalah materi pelatihan Shalat yang akan disampaikan oleh Rois Syuriah PCNU Kota Depok, Abuya KH. Zainuddin Ma'shum. Sesi kedua, adalah materi pemulasaraan jenazah yang akan disampaikan oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH. Aim Zaimudin.  Saat ini sudah terdaftar sebanyak 165 an orang peserta baik dari Bogor maupun Depok. Pendaftaran ditutup jika sudah mencapai angka 200 orang. Persyaratan peserta adalah siap mengikuti acara dari awal sampai akhir, membawa alat-alat tuli

Ketua LDNU Depok Terima Ijazah Dakwah dari Habib Umar Bin Hafidz

Suara NU Pancoran Mas, 23/10/2017 Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama' (LDNU) Kota Depok, Ust. H. Chaerul menerima ijazah ammah dan sanad dakwah Islam dari Guru Besar Habib Umar bin Hafidz saat mengikuti acara Jalsatuddu'at (Forum Pertemuan Para Da'i) yang diselenggarakan oleh Majlis Al Muwasholah Baina Ulama'i Muslimiina (Forum Silaturrahim Ulama') di Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Minggu malam, 15/10/2017.  Acara yang bertemakan "Islam sebagai Agama Pemersatu" itu dimulai jam 19.00 dan berakhir tepat pukul 22.00 WIB. Dalam tausiahnya, Habib Umar memberikan nasehat soal metode Amar Ma'ruf Nahy Munkar yang benar, baik kepada masyarakat maupun kepada pemerintah. " Tidak sia-sia kita mengikuti acara ini hingga selesai " begitu kata Ust. H. Chaerul kepada Suara NU Panmas. Ust H. Chaerul berangkat ke Koja bersama KH. Dr. M. Yusuf Hidayat, MA (Katib Syuriah PCNU Depok), Ust. Wahyudi, Ust. Darul Qutni (Sekretaris Lembaga T

Warga NU Rangkapan Jaya, Gelar Pengajian Dwi Mingguan

Suara NU Pancoran Mas, 22/10/2017  Warga NU Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas gelar pengajian dwi mingguan, di kediaman Ustadz H. Chaerul, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama' (LDNU) Kota Depok.  Pengajian yang dipelopori Ust. H. Chaerul ini dan diberi nama Majelis Zikir dan Shalawat (MZS) Ziyadatul Akmal ini bertujuan untuk menjalin silaturrahim dan menggairah semangat mencari ilmu (tholabul ilmi) yang merupakan kewajiban bagi seorang muslim.  Pengajian diawali ba'da Isya' dengan pembacaan Ratib dan Shalawat dan dilanjutkan dengan pengajian yang terdiri dari dua sesi. Sesi pertama, yaitu pukul 20.30-21.30 diasuh Rois Syuriah PCNU Depok, Abuya KH. Zainuddin Ma'shum dengan kajian kitab fiqih Taqrirotussa'idah dan Sesi kedua, yaitu pukul 21.30 - 22.30 oleh KH. M. Abdul Mujib, Wakil Rois Syuriah dengan kajian kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jama'ah.  Rabu malam, 25 Oktober 2017 nanti adalah gelaran untuk kedua kalinya. Setelah dua minggu

Hari Santri, PAR NU Al-Ibthon Kaji Adab Santri

Suara NU Pancoran Mas, 22/10/2017  Hari Santri 22 Oktober 2017, Pengurus Anak Ranting NU Kelurahan Pancoran Mas, Majelis Ta'lim Al-Ibthon melakukan kegiatan sebagaimana biasa, yaitu pengajian rutin kitab Adabul Alim Wal Muta'allim karya Pendiri NU dan Pencetus Resolusi Jihad, yaitu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'arie sekaligus mengenang dan mengirim doa untuknya serta penjelasan singkat tentang sejarah Hari Santri.   Pengajian yang diasuh oleh Ustadz Darul Qutni setiap Hari Minggu pukul 14.00-16.00 WIB telah sampai pada adab ke delapan yang harus dimiliki oleh santri. Diantaranya tidak boleh berdehem di depan guru, meludah, bersin yang keras dan disengaja di depan guru, membentak teman ngaji tanpa seizin guru. Santri hendaknya juga menegur orang yang tidak beradab kepada gurunya. Tidak shalat di tempat shalat guru, tidak tidur di tempat guru, kecuali jika memang guru yang mengizinkan/menyuruhnya.  Dalam menaati perintah guru, ada hal yang dilematis yaitu apakah y

PRNU Kelurahan Depok Segera Terbentuk

Suara NU Pancoran Mas, (23/10/2017) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas akan segera terbentuk dalam waktu dekat. Demikian penjelasan Ustadz Dodi, penggerak NU Kelurahan Depok yang juga Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU) Kota Depok. "Hanya masih kurang 1 RW saja yang belum terwakili" katanya kepada Reporter Suara NU Pancoran Mas, 23/10/2017, yang menginginkan PRNU Kelurahan Depok dapat mengorganisir warga NU yang berada di 23 RW Kelurahan Depok. Syarat terbentuknya Ranting Nahdlatul Ulama menurut Bab IV AD/ART NU tentang tingkatan kepengurusan adalah bahwa kepengurusan tingkat ranting diusulkan oleh pengurus anak ranting melalui MWC Tingkat kecamatan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama'. Pembentukan ranting kemudian diputuskan oleh Rapat harian Syuriah dan Tanfidziyah PCNU. PCNU kemudian mengeluarkan surat keputusan masa percobaan kepada pengurus ranting yang baru terbentuk. Setelah 6 bulan, barulah PCNU mengeluarkan

MAJELIS BURDAH ABUYA JUNAIDI, WARGA NU DEPOK PADATI MA'HAD AT-TIBYAN

Suara NU Panmas -18/10/2017 Jum'at malam, 13/10/2017, ratusan Warga NU Depok, terutama dari wilayah Pancoran Mas dan sekitarnya, padati Majelis Qasidah Burdah Asuhan Abuya KH. M. Junaidi HMS di Ma'had At-Tibyan Jalan Wadas Pitara Pancoran Mas Depok, pimpinan DR. KH. M. Yusuf Hidayat, MA.  Acara berlangsung selepas halat Isya' dimulai dengan membaca dzikir istighotsah untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan pasal demi pasal Qasidah burdah yang terdiri dari 10 pasal dan 160 bait hingga selesai dengan langgam yang bergantian tiap pasalnya. Acara dilanjutkan dengan tausiah dan penjelasan (syarah) terhadap Qasidah Burdah yang disampaikan Abuya Junaidi. Dalam tausiahnya, beliau mengingatkan dan menasehati kepada kaum muslimin dan warga NU yang berumah tangga agar baik-baik dalam berumah tangga. Mertua dan menantu jangan berselisih. Suami dan istri jangan berselisih. Anak jangan durhaka kepada orang tuanya.