Suara NU Pancoran Mas, 30/10/2017
25 Oktober 2017 Jurnal Depok.Id memberitakan bahwa Walikota Depok, Idris Abdussomad geram dituding tidak mendukung Hari Santri Nasional di Kota Depok. Reaksi Walikota Depok kemudian menantang para kritikusnya untuk adu jago baca kitab dengannya. Tantangan itu disambut oleh Ketua Brigade Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja), Dr. KH. M. Yusuf Hidayat, MA yang akrab dipanggil dengan Muallim Yusuf. Muallim Yusuf siap meladeni tantangan adu jago baca kitab dari Walikota Depok. Namun, dengan perjanjian bahwa jika Walikota kalah duel baca kitab dengannya maka Walikota bersedia meletakkan jabatannya sebagai Walikota.
"Sambutan atas tantangan baca kitab ini mestinya ditindaklanjuti oleh Bapak Wali Kota kita yg terhormat" ujar Mu'allim Yusuf. "Bahkan duel baca kitab ini perlu nantinya disaksikan oleh para Ulama kota Depok secara resmi bahkan dibuat tertulis dalam perjanjian : "Jika bapak Walikota yang terhormat kalah dalam tantangan baca kitab ini, beliau rela dengan sepenuh hati untuk melapas jabatannya sebagai Walikota" ungkap Mu'allim Yusuf sore tadi di kediaman orang tua Badru Tamam, S.H.I Ketua Tanfidziyah PRNU Pancoran Mas.
Sampai berita ini diturunkan, belum tampak tanda-tanda keseriusan tantangan duel baca kitab dari Walikota Depok kepada para kiai yang kritis terhadapnya. Kitab apa saja siap diladeni oleh Doktor Muallim Yusuf yang juga jebolan S3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Konsentrasi Syariah ini.
Komentar
Posting Komentar